Ibadah adalah segala
amalan-amalan lahir maupun bathin yang diridhoi Allah subhanahu wa ta ‘ala (sesuai
dengan al-Quran dan as-Sunnah).
Dasar-dasar ibadah dalam Islam,
adalah :
1.
Dibangun atas dasar cinta dan rindu kepada Allah SWT
[21:90]
“…sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan)
perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan
cemas dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami” (QS.Al-Anbiya/21:90)
2.
Dibangun atas dasar kesiapan nalar dan qona’ah [51:20-22]
“Dan di bumi
itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan
(juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan? Dan di langit
terdapat (sebab-sebab rezekimu) dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan
kepadamu (QS.Adz-Dzariat/51:20-22).
3.
Atas dasar keseimbangan timbal balik [4:40]
“Dan
sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarroh, dan jika
ada kebajikan sebesar zarroh niscaya Allah akan melipatgandakannya dan
memberikan dari sisiNya pahala yang besar” (QS.An-Nisa/4:40)
Shalat lima
waktu diumpamakan sebagai stasiun pengingat, gudang pengisian energi rukhani
agar kelanjutan perjalanan tetap terjaga sesuai dengan koridor Islam.
4.
Melibatkan seluruh unsur dalam diri manusia
[22:78]
yang melibatkan seluruh potensi dalam diri manusia baik aspek rukhani,
akal, perasaan, hati nurani dan fisik sekaligus. Dan kesemuanya berjalan
seimbang.
“Dan
berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah
memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan…”(QS.Al-Hajj/22:78)
5.
Merupakan lentera pengawas manusia yang
berfungsi sebagai :
a. pengawas yang selalu mengingatkan hati nurani agar
tetap berada di jalan yang diridhoi Allah subhanahu wa ta’ala.
b. mesin pendorong yang kuat untuk menggunakan segala
potensinya dalam rangka kemaslahatan umat manusia baik dalam bidang politik dan
kemasyarakatan, ekonomi dan keuangan, manajemen dan pemerintahan dll.
Wallaahu a’lam bishshawab
Itulah bedanya Islam dan agama lainnya. Agama lain perintah menjalankan ibadahnya dengan doktrin. Sedangkan dalam Islam, ummatnya diberikan penalaran lebih dahulu dan atas dasar kerinduan menajalankan ibadah. Kalau salah mohon dikoreksi.
BalasHapusbetul itu...
BalasHapus